
Kalau lo pernah nonton Timnas Prancis sebelum era Mbappe dan Griezmann merajalela, pasti kenal sama Mathieu Valbuena. Gelandang mungil yang larinya lincah, dribel licin, dan umpan matangnya sering jadi pembuka gol.
Valbuena adalah bukti bahwa tinggi badan bukan penentu kualitas. Dengan postur hanya 1,67 meter, dia tetep bisa ngacak-ngacak pertahanan lawan dan bertahan di level top selama lebih dari satu dekade.
Awal Karier: Dari Klub Kecil ke Mata Dunia
Valbuena lahir 28 September 1984 di Bruges, Prancis. Kariernya mulai serius di klub kecil seperti Langon FC dan Libourne, sampai akhirnya bakatnya dilirik Marseille tahun 2006.
Awalnya dipandang sebelah mata karena posturnya kecil. Tapi dia:
- Punya kecepatan yang menyulitkan
- Selalu main ngotot
- Gak takut duel walau lawan lebih besar
Marseille: Naik Daun dan Jadi Playmaker Andal
Di Olympique Marseille, Valbuena berkembang jadi bintang:
- Juara Ligue 1 musim 2009/10
- Jadi motor serangan dari lini tengah dan sayap kanan
- Sering cetak gol dari luar kotak penalti
Dia juga jadi idola fans karena loyalitas dan gaya mainnya yang all-out.
Selama 8 tahun di Marseille, dia:
- Cetak 30+ gol
- Puluhan assist
- Main bareng pemain top kayak Niang, Lucho Gonzalez, dan Mandanda
Timnas Prancis: Pemain Kunci Era Transisi
Valbuena debut untuk Timnas Prancis tahun 2010. Dia ikut tampil di:
- Piala Dunia 2014
- EURO 2012
Walau bukan starter tetap, dia:
- Sering dipakai sebagai super sub
- Bikin assist penting (kayak lawan Swiss di Piala Dunia 2014)
- Tampil 52 kali dan cetak 8 gol untuk Les Bleus
Dynamo Moscow & Lyon: Tantangan Baru
Tahun 2014, Valbuena pindah ke Dynamo Moscow di Rusia. Performa tetap stabil walau iklim dan gaya main berbeda jauh.
Setelah dua musim, dia balik ke Prancis gabung Olympique Lyon:
- Tetap jadi andalan
- Kasih kontribusi di Ligue 1 dan Liga Europa
Meski usianya makin matang, kualitasnya tetap tajam.
Fenerbahce & Olympiacos: Bikin Karier Panjang Berwarna
Valbuena sempat main di Turki bareng Fenerbahce, lalu pindah ke Yunani main buat Olympiacos:
- Jadi mentor dan playmaker utama
- Bantu tim juara liga domestik
- Sering kasih assist dan cetak gol dari bola mati
Dia buktiin bahwa pemain kecil bisa punya karier panjang dan sukses di berbagai negara.
Gaya Main: Gesit, Kreatif, dan Tanpa Takut
Valbuena dikenal karena:
- Akselerasi cepat dan dribel tajam
- Umpan-umpan matang dari sayap
- Tembakan jarak menengah yang sering kejutan
Dia bisa main sebagai:
- Winger kanan
- Playmaker tengah
- Gelandang serang
Kelebihan:
- Visi luar biasa
- Mobilitas tinggi
- Selalu nyari ruang
Kekurangan:
- Gak kuat duel udara
- Kadang gampang dijatuhin karena ukuran tubuh
Statistik Karier (hingga 2023)
- Marseille: 330+ laga – 38 gol
- Lyon: 75 laga – 12 gol
- Olympiacos: 120+ laga – 18 gol
- Timnas Prancis: 52 caps – 8 gol
Kesimpulan: Mathieu Valbuena, Si Pendek yang Gak Pernah Kecil di Lapangan
Mathieu Valbuena adalah bukti nyata bahwa kerja keras, visi, dan kecepatan bisa ngalahin keterbatasan fisik. Dia udah ngelewatin banyak liga, banyak generasi, tapi tetap konsisten jadi pemain yang disegani.
Buat fans Marseille, Lyon, Olympiacos, dan Timnas Prancis, Valbuena adalah:
“Pemain kecil yang mainnya gede.”